dia bukan milik ku namun aku cemburu
setiap hari, aku selalu merhatiin dia dari jauh. nggak berani nyapa, nggak berani ngajak ngobrol, cuma bisa mengagumi dalam diam. dia bukan siapa-siapa aku, tapi entah kenapa, setiap gerak-geriknya selalu menarik perhatian aku. cara dia ketawa, cara dia ngobrol sama temen-temennya, bahkan cara dia nunduk waktu baca buku—semuanya bikin hati kamu anget.
tapi dia nggak pernah sadar. buat dia, aku mungkin cuma orang asing di sudut ruangan. sesekali mata kalian ketemu, tapi cuma sekilas, tanpa arti.
suatu hari, aku melihat dia jalan sama seseorang. mereka keliatan deket, ngobrol akrab, ketawa bareng. dada aku langsung sesek, ada sesuatu yang berat di sana. aku nggak punya hak buat cemburu, kan? kita bahkan jarang ngobrol, dia mungkin nggak tau nama aku. tapi tetep aja, ada rasa sakit yang nggak bisa aku jelasin.
malamnya, aku nge-scroll media sosialnya, liat dia update story bareng orang itu. aku senyum kecil, pura-pura nggak peduli, padahal hati aku udah remuk. mungkin dia nggak pernah jadi milik kamu, tapi kenapa rasanya kayak kehilangan?
Komentar
Posting Komentar